Cara Melerai Anak Yang Bertengkar
Anak-anak sangatlah rentan bertengkar di masa usia muda dan biasa dilakukan dengan temannya. Jika Anda sebagai orangtua tidak sengaja memergoki anak Anda dan temannya sedang bertengkar, Anda harus memiliki cara yang tepat untuk melerainya. Melerai mereka bertengkar memiliki tujuan agar mencegah terjadinya cedera di antara mereka karena bertengkar memiliki potensi penyerangan fisik, tidak hanya saling menatap atau mengejek. Berikut ini cara tepat melerai anak yang bertengkar :
- Memisahkan keduanya
Jika ada penyerangan fisik, orangtua harus melerainya dengan cara memindahkan salah satu ke tempat yang lebih jauh dan bisa mencegah anak menyakiti satu dengan yang lain.
- Tidak memihak
Setelah keduanya dipisahkan, Anda harus tenang dan tidak memihak siapapun. Anda tidak boleh tersulut emosi atau memihak anak. Memihak anak akan membuat anak semakin tinggi harga dirinya dan tidak mau meminta maaf terlebih dahulu. Pihak lain juga akan merasa tidak senang dan semakin susah untuk melerainya. Kemungkinan terburuknya adalah pertemanan anak anak ini akan semakin memburuk
- Berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan
Sebuah pertengkaran di mata anak-anak adalah hal yang susah untuk diselesaikan. Cara terbaik ketika anak-anak bertengkar adalah megajak mereka untuk berdiskusi ketika suasananya lebih tenang. Anda dapat menanyakan masalah mereka bisa bertengkar. Dari pada menyalahkan, lebih baik cobalah untuk menjelaskan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Anda harus menjelaskan bahwa pertengkaran bukanlah suatu penyelesaian masalah dan Anda dapat menjelaskan perlahan bagaimana cara mereka untuk menyelesaikan masalah.
Selain sebuah masalah sudah di diskusikan dengan baik, Anda perlu melihat bahwa keduanya saling memaafkan dan dapat bermain dengan baik. Minta mereka untuk bergantian mengaku kesalahan mereka dan mengucapkan sebuah permintaan maaf. Mungkin anak masih menarik diri dengan tidak bermain bersama, namun situasi ini akan hilang dengan sendirinya dan Anda tidak perlu cemas karena tidak lama anak akan kembali bermain dengan temannya. Anak yang diajarkan dengan baik untuk mencari solusi akan terbiasa untuk tidak mempermasalahkan sebuah kejadian tapi mencari jawaban di dalam permasalahan.